Mari Belajar dan Terus Belajar, Membenahi Diri
65 hari 16 jam 10 menit 45 detik
Menuju Awal Puasa Ramadhan 2023

23 Maret 2023

Jumat, 19 September 2014

Jalan untuk Meraih Ilmu yang Bermanfaat


Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz rahimahullah ditanya;
Bagaimana cara yang benar yang mesti ditempuh oleh seorang yang mempelajari Islam (tholibul ‘ilmi) sehingga ia bisa meraih ridho Allah subhanahu wa ta’ala, bisa meraih ilmu yang bermanfaat bagi dirinya dan kaum muslimin? Apa cara yang bisa menolong seorang yang mempelajari Islam agar kuat dalam hafalan, pintar dalam memahami masalah dan tidak mudah lupa?
Beliau rahimahullah menjawab ;

* Sebab utama untuk meraih ilmu yang bermanfaat adalah bertakwa pada Allah, dengan mentaati-Nya dan meninggalkan berbagai maksiat. 
* Juga hendaklah ia ikhlas, banyak bertaubat serta banyak memohon pertolongan dan taufik Allah. Kemudian hendaklah ia banyak perhatian pada pelajaran dan banyak mengulang-ngulang. 
* Tak lupa pula ia harus pandai mengatur waktu. Inilah sebab utama.
* Sebab lainnya lagi yang bisa membantu adalah seringnya mengulang-ngulang pelajaran bersama teman karib, juga semangat mencatat faedah ilmu sehingga ilmu yang diperoleh semakin mantap (kokoh). Jadi tidaklah cukup hanya dengan menghadiri majelis ilmu dan belajar dari ustadz (guru). Bahkan sangat perlu seseorang untuk banyak mengulang pelajaran bersama teman karibnya sehingga terselesaikanlah hal-hal yang masih belum dipahami. 

Dengan demikian, ilmunya akan semakin kokoh dalam benaknya.
[Majmu’ Fatawa wa Maqolaat Mutanawwi’ah, Jilid ke-23. Link: http://www.ibnbaz.org.sa/mat/3312]


Nasehat di atas adalah termasuk nasehat untuk kami pribadi. Semoga Allah melimpahkan pada kita sekalian ilmu yang bermanfaat, ilmu yang bukan sekedar teori, namun direalisasikan dalam praktek dan amalan.

Sabtu, 13 September 2014

NASIHAT SYAIKH AL-IMAM IBRAHIM BIN ADAM RA.




    10 Pesan Ibrahim bin Adam:

  1. kalian mengenal Allah tetapi kalian tidak menunaikan hak-Nya. 
  2. kalian mengaku mencintai Rasul-Nya,tetapi kalian meninggalkan sunnahnya. 
  3. kalian membaca Al-Qur’an, tetapi kalian tidak mengamalkan isinya. 
  4. kalian banyak diberi nikmat karunia, akan tetpi kalian tidak mensyukurinya. 
  5. kalian mengatakan bahwa syetan adalah musuh,tetapi kalian justru mengikuti langkahnya. 
  6. kalian mengaku bahwa Syurga adalah benar adanya,namun kalian tidak melakukan amalan2 yg mengantar kesana. 
  7. kalian mengaku bahwa Neraka adalah benar adanya,tetapi kalian tidak lari dari panas siksanya. 
  8. kalian mengaku bahwa kematian benar adanya,namun kalian tidak mempersiapkan diri kesana. 
  9. kalian sibuk mengurusi kekurangan orang lain,tetapi kalian lupa akan kekurangan diri sendiri. 
  10. kalian menguburkan jenazah,akan tetapi tidak mau mengambil pelajaran dari peristiwa kematian

     Ada 6 perkara yg perlu di ingat :
  1. orang yg banyak bicara janganlah kamu harapkan sangat kesadaran hatinya
  2. orang yg banyak makan janganlah kamu harapkan akan kata2 hikmah darinya 
  3. orang yang banyak bergaul dengan manusia janganlah kamu harapkan akan kemanisan ibadahnya 
  4. orang yg cinta kepada dunia janganlah kamu harapkan akan khusnul khatimahnya 
  5. orang yg memilih bersahabat dengan orang yg zalim janganlah kamu harapkan akan kelurusan agamanya 
  6. orang yg mencari keridhoan manusia janganlah harapkan akan keridhaan Allah swt kepadanya

ket fhoto : makam SYAIKH AL-IMAM IBRAHIM BIN ADAM RA.