Amalan yang biasa
dilakukan oleh Rasulullah adalah beristighfar. Dalam sebuah riwayat
dijelaskan bahwa Rasulullah setiap hari beristighfar tidak kurang dari
100 kali. Padahal beliau adalah seorang hamba yang ma’shum alias terjaga
dari dosa. Berapa kali kita, ummatnya beristighfar setiap hari?
Ada baiknya di zaman
yang penuh tantangan seperti sekarang ini kita menjadikan Istighfar
sebagai salah satu amalan kita. Karena ada banyak sekali fadhilah atau
keutamaan istighfar ini. Untuk lebih membuat kita bersemangat
melakukannya, berikut adalah uraian kelebihan dan manfaat dari
beristighfar :
1. Membuat Allah Gembira
Rasulullah saw
bersabda, "Sungguh Allah lebih gembira dengan taubat hamba-Nya seperti
kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan untanya yang
hilang di padang pasir." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Dicintai Allah
Allah berfirman,
"Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencintai
orang-orang yang mensucikan diri." (QS.al-Baqarah: 222). Rasulullah
bersabda, "Orang yang bertobat adalah kekasih Allah. Orang yang bertobat
atas dosanya, bagaikan orang yang tidak berdosa. "(HR.Ibnu Majah)
3. Dosa-dosanya diampuni
Rasulullah bersabda,
"Allah telah berfirman," Wahai hamba-hamba-Ku, setiap kalian pasti
berdosa kecuali yang Aku jaga. Maka beristighfarlah kalian kepada-Ku,
niscaya kalian Aku ampuni. Dan barangsiapa yang meyakini bahwa Aku punya
kemampuan untuk mengampuni dosa-dosanya , maka Aku akan mengampuninya
dan Aku tidak peduli (berapa banyak dosanya). "(HR.Ibnu Majah, Tirmidzi)
Imam Qatadah berkata,
"Al-Qur'an telah menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit
kalian adalah dosa, dan obat kalian adalah istighfar. "(Kitab
Ihya'Ulumiddin: 1/410).
4. Selamat dari api neraka
Hudzaifah berkata,
"Saya adalah orang yang tajam lidah terhadap keluargaku, Wahai
Rasulullah, aku takut kalau lidahku itu menyebabkan aku masuk neraka '.
Bersabda, 'Dimana posisimu terhadap istighfar? Sesungguhnya, aku
senantiasa beristighfar kepada Allah sebanyak seratus kali dalam sehari
semalam '. "(HR. Nasa'i, Ibnu Majah, al-Hakim dan dishahihkannya).
5. Mendapat balasan surga
"Dan (juga)
orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa
mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan
mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Mereka itu balasannya adalah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang
di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal. "(QS. Ali'Imran:
135-136).
6. Membuat kecewa setan
Sesungguhnya setan
telah berkata, "Demi kemuliaan-Mu ya Allah, aku terus-menerus akan
menggoda hamba-hamba-Mu selagi roh mereka ada dalam badan mereka (masih
hidup). Maka Allah menimpalinya, "Dan demi kemuliaan dan keagungan-Ku,
Aku senantiasa mengampuni mereka selama mereka memohon ampunan
(beristighfar) kepada-Ku." (HR.Ahmad dan al-Hakim).
7. Membuat setan putus asa
Ali bin Abi Thalib
pernah didatangi oleh seseorang, "Saya telah melakukan dosa '.'
Bertobatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi ', kata Ali. Orang itu
menjawab,' Saya telah bertobat, tapi setelah itu saya berdosa lagi '.
Ali berkata , 'Bertobatlah kepada Allah, dan jangan kamu ulangi'. Orang
itu bertanya lagi, 'Sampai kapan?' Ali menjawab, 'Sampai setan berputus
asa dan merasa rugi. "(Kitab Tanbihul Ghafilin: 73).
8. Meredam Azab
Allah berfirman, "Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab
mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah
akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." (QS.al-Anfal: 33).
9. Mengusir kesedihan
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang senantiasa
beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya, dan kelapangan untuk setiap kesempitannya, dan memberinya
rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR.Abu Daud, Ibnu Majah
dan Ahmad).
10. Melapangkan kesempitan
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang senantiasa
beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya, dan kelapangan untuk setiap kesempitannya dan memberinya
rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka," (HR.Abu Daud, Ibnu Majah
dan Ahmad).
11. Melancarkan rezeki
Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya seorang hamba bisa
tertahan rezekinya karena dosa yang dilakukannya." (HR.Ahmad, Ibnu
Hibban dan Ibnu Majah).
12. Membersihkan hati
Rasulullah saw bersabda, "Apabila seorang mukmin melakukan
suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Ketika ia bertobat,
meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya. "(HR.Nasa 'i,
Ibnu Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi).
13. Mengangkat derajat di surga
Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya Allah akan mengangkat
derajat seorang hamba di surga. Hamba itu berkata, 'Wahai Allah, dari
mana saya dapat kemuliaan ini?' Allah berkata, 'Karena istighfar anakmu
untukmu'. "(HR.Ahmad dengan sanad hasan).
14. Mengikuti Sunnah Rasul
Abu Hurairah berkata, "Saya telah mendengar Rasulullah
bersabda, 'Demi Allah, sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah
(beristighfar) dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh
puluh kali'." (HR.Bukhari).
15. Menjadi sebaik-baik orang yang bersalah
Rasulullah bersabda, "Setiap anak Adam pernah bersalah, dan
sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera bertobat."
(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim).
16. Bersifat sebagai hamba Allah yang sejati
Allah berfirman, "Dan Allah Maha Melihat akan
hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo'a: "Ya Tuhan kami,
sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan
peliharalah kami dari siksa neraka," (yaitu) orang-orang yang sabar,
yang benar, yang tetap tak at, yang menafkahkan hartanya (di jalan
Allah), dan yang memohon ampun (beristighfar) di waktu sahur. "(QS.Ali
'Imran: 15-17).
17. Terhindari dari menjadi orang yang dholim
Allah berfirman, "... Barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang lalim." (QS. al-Hujurat: 11)
18. Mudah mendapatkan anak
Allah berfirman, "Maka
aku katakan kepada mereka:" Mohonlah ampun (istighfar) kepada Tuhanmu,
sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan
hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan
mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula didalamnya) untukmu
sungai-sungai. "(QS.Nuh: 10-12).
19. Mudah mendapatkan hujan
Ibnu Shabih berkata, "Hasan al-Bashri pernah didatangi
seseorang dan mengadu bahwa lahannya tandus, ia berkata, 'Perbanyaklah
istighfar'. Lalu ada orang lain yang mengadu bahwa kebunnya kering, ia
berkata, 'Perbanyaklah istighfar'. Lalu ada orang lain lagi yang mengadu
bahwa ia belum punya anak, ia berkata, 'Perbanyaklah istighfar'. (Kitab
Fathul Bari: 11/98)
20. Bertambah kekuatannya
Allah berfirman, "Dan (dia berkata):" Hai kaumku, mohonlah
ampun kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan
hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan kekuatan
kepada kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling dengan berbuat dosa. "
(QS. Hud: 52)
21. Bertambah kesejahteraannya
Allah berfirman, "Maka aku katakan kepada mereka:" Mohonlah
ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya
Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta
dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan
(pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. "(QS.Nuh: 10-12).
22. Menjadi orang yang beruntung
Allah berfirman, "Dan bertobatlah kamu sekalian kepada
Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS.an-Nur:
31).
Aisyah berkata, "Beruntunglah, orang-orang yang menemukan
istighfar yang banyak pada setiap lembar catatan harian amal mereka."
(HR.Bukhari).
23. Keburukannya diganti dengan kebaikan
Allah berfirman,
"Kecuali orang-orang yang bertobat, beriman dan mengerjakan amal saleh;
maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. al-Furqan: 70).
"Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan
sore) dan pada bagian awal dari malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan
yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah
peringatan bagi orang-orang yang ingat. "(QS. Hud: 114).
24. Tanda sebagai orang mukmin
Rasulullah bersabda, "Tidak seorangpun dari umatku, yang
apabila ia berbuat baik dan ia menyadari bahwa yang diperbuat adalah
kebaikan, maka Allah akan membalasnya dengan kebaikan. Dan tidaklah ia
melakukan suatu yang tercela, dan ia sadar sepenuhnya bahwa perbuatannya
itu salah, lalu ia mohon ampun (beristighfar) kepada Allah, dan hatinya
yakin bahwa tiada Tuhan yang bisa mengampuni kecuali Allah, maka dia
adalah seorang Mukmin. "(HR.Ahmad ).
25. Berkepribadian sebagai orang bijak
Seorang ulama berkata,
"Tanda orang yang arif (bijaksana) itu ada enam. Bila ia menyebut nama
Allah, ia merasa bangga. Bila menyebut dirinya, ia merasa hina. Bila
memperhatikan ayat-ayat Allah, ia ambil pelajarannya. Bila muncul
keinginan untuk bermaksiat, ia segera mencegahnya. Ketika disebutkan
ampunan Allah, ia merasa gembira. Dan ketika mengingat dosanya, ia
segera beristighfar. "(Kitab Tanbihul Ghafilin: 67)
Wallohua'lam bishshowab... semoga bermanfaat... Aamiin...